Rel pengaman, pagar pembatas, atau pelindung pelindung, secara umum, adalah fitur batas dan dapat menjadi sarana untuk mencegah atau menghalangi akses ke area berbahaya atau terlarang sambil memungkinkan cahaya dan jarak pandang lebih luas daripada pagar.
Guardrail-Pagar Pengaman Jalan adalah alat keselamatan jalan yang terbuat dari baja lembaran yang dibentuk/diforming dengan mesin cold-roll sehingga menghasilkan beam baja profil atau disebut W-Beam. Ketebalan baja juga telah ditentukan untuk menghindari resiko terburuk bagi kendaraan yang menabraknya. Dengan ketebalan tersebut, maka beam akan lentur/flexible terhadap benturan keras dari kendaraan. Bagi kendaraan yang melintas pada jalan di perbukitan/tebing atau jalan yang menanjak dimana kontur tanah di sekitar badan jalan tersebut lebih rendah atau bahkan curam.
Fungsi Guardrail
Pagar pengaman dapat menahan benturan keras dan menyerap sebagian besar energi kenetik, sehingga berfungsi agar :
- Kendaraan tidak terlempar keluar.
- Kendaraan diarahkan kembali ke arah parallel jalan.
- Mengurangi goncangan hebat, sehingga akibat kecelakaan dapat dikurangi.
Salah satu fungsinya apabila terjadi kecelakaan di jalan kendaraan tidak terlempar keluar jalur dan tetap pada arah paralel jalan. Lalu bagaimana dengan kasus AQJ yang terjadi pada Jalan Tol, akibat kelalaiannya dalam mengemudikan mobil. Kendaraan yang melaju kencang menabrak guardrail dan mobil yang tidak dapat dikendalikan tersebut menerobos pagar pengaman di median jalan, serta menabrak kendaraan lain pada arah berlawanan. Sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa penempatan guardrail yang berada di Jalan TOL juga perlu memperhatikan aspek keselamatannya, disamping digunakan sebagai pemisah arah jalur kendaraan.